Hmm, aku suka langit.
Apapun warnanya. Mau biru, jingga, merah, ungu, abu, biru
tua, biru pias. Apapun!
Apapun keadaanya. Mau ujan, panas, mendung, ujan tapi panas.
Apapun!
Kenapa?
Karna aku ngerasa kalo aku masi bisa liat langit berarti masi
ada kesempatan baru yang mau Tuhan kasih ke aku.
Ada hari di mana aku cuman bisa diam memandangi langit
sambil dengerin lagu kesukaan aku dan menangis.
Iya aku bisa semellow itu -___-
Beberapa orang yang tau aku suka langit kirimin aku foto2
langit di atas mereka. Dan aku merasa sangat istimewa karna mereka mau berbagi
langit mereka denganku. Tapi yang paling penting adalah aku ingin orang2 tetap
bersyukur kalo masih bisa dikasih liat langit. Dan anggaplah suatu
keberuntungan kalo langitmu lagi cantik2nya.
Daud juga pemerhati langit.. iyalah ya, cowo mellow ky dia
mah pasti seneng begituan. Saking amazenya Daud sama langit dia sampe nanya ke
Tuhan gini:
“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan
bintang2 yang Kau tempatkan. Apakah manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?”
(Mazmur 8.4)
Tuhan punya banyak cara untuk berbicara termasuk lewat
ciptaan-Nya. Lewat langit salah satunya. Yang aku tau, bahkan ketika langit itu
keliatan bangus banget. Cantik banget. Di mata Dia aku lebih cantik. Di mata
Dia aku lebih berharga. Di mata Dia aku lebih indah karna aku diindahkan oleh
Dia sendiri.
Ya kalo kalian gabisa liat di mana cantiknya aku, berarti
kalian belom memandang aku dengan matanya Tuhan. Mulai bertobat saat ini juga
yaa, nanti aku bantu doa deh.
Intinya, bersyukurlah! Bersyukurlah! Bersyukurlah!
eh btw, bisa liat langit2 aku dan beberapa temen aku post juga di instagram aku instagram.com/wesabhadrasana.
iya aku punya instagram.
#edisisyariah
0 komentar:
Posting Komentar
mari bicara :)