Lari

aku ingin berlari lebih jauh
lebih jauh dari biasanya

aku ingin berlari sampai kaki patah
aku ingin berlari sampai tidak bisa berlari lagi.

aku ingin berlari sekencang mungkin
lebih kencang dari biasanya

aku ingin berlari sampai urat2 kakiku putus
aku ingin berlari sampai tidak bisa berlari lagi.

aku ingin berlari
agar aku tak melihatmu
agar aku tak melihat kalian.
kalian yg kukasihi tapi mengecewakanku
kalian yg aku banggakan tapi menusukku perlahan.

aku tidak ingin melihatmu.

aku tidak ingin kau meihatku dalam keadaan terpuruk seperti ini.
aku akan berlari menjauh dari mu.
berlari dan meratapi setiap hal salah yg kuperbuat.
berlari dan menyesali setiap waktu yg kubuang bersamamu.

biar aku berlari.
tau biarkan aku mati.

mati.
aku ingin mati saja.
mungkin semuanya akan menjadi lebih mudah ketika aku mati.

bawa aku mati.
bunuh aku.
berhenti menyakitiku.

memangnya apa aku ini?
sampah?
kelinci percobaan?
anak haram?
anaknyg tidak pernah kalian harapkan?
pelarian?
persimpangan jalan?
remeh?
debu?

biar kuberitahu kalian semua, hei orang2 jahat.
AKU INI MANUSIA!
aku punya hati yg dapat merasa seperti kalian.
ya, aku tertawa dengan keras di depan kalian.
ya, aku menari bersama kalian.
tapi aku pun menangis.
aku bisa menangis.
sama seperti kalian.

aku benci kalian semua!
aku ingin lari.
menghilang.
meratap sampai mataku keluar darah.
lalu mati kesesakan.

Howdy!!

Howdy!!

terlalu banyak yg harus diceritakan..
terlalu banyak yg sudah dirasakan.


seharusnya aku tidak hidup dengan apa yang aku rasakan.
yang seorang baik dan yang lain jahat.
itu sama sekali bukan bagianku.


kau bahagia atau tidakpun bukan bagianku.
kalau kau berkata bahwa kau bahagia,
biarlah aku mengimani bahwa kau benar2 bahagia
walau mataku, rasaku mengatakan tidak.


aku tidak akan menahanmu
aku tidak akan memintamu kembali


aku pun akan bahagia.
karena setauku, bahagia itu bagianku juga,

Indah

Indah..
aku ingin keindahan itu.
keindahan saat kita berdua menatap mentari jingga dalam diam.
keindahan saat kita berdua hanya terpana melihat langit.

aku ingin keindahan itu.
keindahan saat kau tersenyum melihat tawaku.
keindahan saat kau mengikat tali sepatuku.

aku ingin keindahan itu.
keindahan saat kau kelelahan dan aku menghapus keringatmu dengan tanganku.
keindahan saat kau menggenggam tanganku ketika aku ketakutan.

aku ingin keindahan itu.

aku ingin mendengar suaramu.
aku ingin duduk diam di sampingmu yang sedang memainkan lagu baru untukku.
aku ingin kau menatapku dengan tatapan kagum.

aku ingin keindahan itu.

semua keindahan yg hanya ada di khayalku.

kau tidak pernah seindah itu.
kita tidak pernah seindah itu.

kita tidak pernah bisa menikmati langit berdua.
kita tidak pernah bisa berdua.
tidak pernah.

tidak ada yg indah yg aku alami denganmu.
tidak satupun.

harus kah aku meninggalkanmu?
bukan kah kau sendiri yg berkata kita semua harus meninggalkan yg tidak indah dan berpaling ke sisi yg lain?

oh, terkutuklah diriku!
aku tidak bisa melihat sisi yg lain.
aku tidak melihat ada orang di sisi yg lain.
hanya kegelapan.
kesunyian.
kesendirian.
hanya itu yg aku lihat.

mungkin memang kesendirian lebih indah untukku.
aku merindukanmu.

katakan padaku.
apa harus aku mempertahankanmu atau merelakanmu?

katakan padaku.
dan akan kulakukan semua persis seperti yang kaukatakan.

aku merindukanmu.
rasanya terlalu menyesakkan.

aku merindukanmu.

orange sky

kapan ya kita bisa duduk diam dan hanya menikmati langit jingga dengan tenang..
dengan penuh syukur..

hanya kita dan langit jingga.
hanya kita yang terkagum2.
tak peduli siapapun.
tak peduli sekitar.

hanya diam memanjakan mata dan hati dengan langit jingga.

suatu hari nanti mungkin.