Menikmatimu

Sebenarnya yang penting buatku bukan film apa yang kita tonton

Bukan apa yang kita bicarakan juga.

Aku hanya ingin bersamamu.

Aku menikmati tatapan matamu yang hangat.

Aku menikmati setiap lagu yang kamu nyanyikan ketika aku diam.

Aku bahkan menikmati setiap kecanggungan yang terjadi ketika kita berdua tidak tau harus mengatakan apalagi.

Aku menikmati dirimu.

Sabtu Di Senen

Sabtu lalu, aku sama anak-anak komsel buka bareng anak-anak Tanah Tinggi, Senen.

bersyukur bahwa benar semuanya Tuhan yang sempurnakan. semua keterbatasanku, kesalahanku, kekuranganku, Dia sendiri yang memperbaiki.
Dia sendiri yang menunjukan kalo Dia lah Tuhan. Dia lah Raja! Satu-satunya yang harus aku banggakan.

here are the photos..
yg jepretnya: Teguh, Rudy sama Bobby.

semalem2an bikin beginian

mereka maenin wayang2an bikinan aku

the show

the kids

the team

a lovely guy

ketawa mereka lebih sumringah daripada aku

akuuuuuu

ci fani on the show

ootd

merlyna's laugh

nyontek

Anjing!!!

Aku hanya anjing yang penuh penyakit.

Kudis dan borok menyebar di tubuhku.

Manusia membuangku.

Manusia meninggalkanku.

Tidak satupun yang menginginkanku.

Dulu, ketika aku cantik,

Ketika bulu-bulu masih halus, mereka menyayangiku.

Mereka menyimpanku di rumahnya untuk berjaga-jaga

Kalau-kalau ada hal yang terjadi di rumahnya.

Mereka mengajakku berbicara.

Mereka sangat baik.

Tapi sekarang aku sudah tidak berguna.

Dilempari batu.

Bahkan mataku ditusuk dengan besi tajam.

Dibuang dan ditinggalkan.

Lalu ada seorang Tuan yang memiliki banyak sekali anak.

Tuan ini memandangiku dengan penuh belas kasihan.

Dia membawaku ke rumahnya.

Dia bilang kesetiaanku telah diperhitungkan-Nya.

Kesetiaan?

Kesetiaan yang mana?

Aku hanya anjing yang penuh borok dan luka.

Aku bahkan baru saja menginjakan kakiku di rumah-Nya.

Anak-anaknya mungkin akan melempariku dengan batu jika melihatku.

Aku hanya anjing yang menantikan remah-remah roti dari tangan Tuannya.

Remah-remah dari roti yang Dia sediakan untuk anak-anak-Nya.

Dan berharap Dia mengelusku sesekali.

I hate you, Noah!!

Genesis 6.22 
Noah did everything God commanded him to do.


Genesis 7.5
Noah did everything God commanded him to do.







i hate u, Noah!
because of u, i gutta read these!

When Was The Last Time You Disappeared?

ini foto dari instagramnya om meng, vokalisnya Float.

"When Was The Last time You Disappeared" itu kayak prolog buat masuk ke lagu Seasons. aku pernah ngasih denger temen aku WWTLTYD, dan dia nyangka kalo yang ngomong itu orang bule. ah, aku suka sekali aksennya om meng kalo ngomong bahasa bule.



but yeah, its been a tough week.
aku mengecewakan orang2 yang mengecewakan aku dan itu berakibat fatal sampe skrg.
rasanya pengen menghilang aja.

dari semua orang. bukan cuman dari orang2 yang mengecewakan aku.
tapi gabisa. karna akhir2 ini aku dibutuhkan sama beberapa orang lain.

lalu tadi pagi aku berpikir.
okay, sebaiknya aku, menghilang setidaknya dari satu orang saja.
satu orang yang tidak membutuhkan aku lagi.
satu orang yang semua hal baik sudah datang padanya.


rasanya pengen cepet2 libur lebaran biar bener2 bisa ngehirup udara luar. libur masih15 hari lagi. semangat, thes!
somehow, u're gunna get it, thes!

You Don’t Wanna Listen, Thes!

Selasa lalu, ketika worship di komsel, aku nangis. Kenapa nangis? Karna aku lagi ngomong ke Sang Khalik, aku bilang semua kesalahan2 aku hari itu dan Dia bilang “I love u, anyway”.

Lalu seorang yang duduk di sebelahku nge-puk2in aku. Oh, aku benci diperlakukan seperti itu. Just don’t touch me!

Sebut saja dia si A.

Lalu hari jumat, seorang cici bilang ke aku gini: “Thes, si A minta no kamu, aku kasih ya?”

Aku mengiyakan dan entah mengapa aku sepertinya tau tuh orang mau ngomong apa.

Lalu kemaren malem, setelah aku ganti dp wa aku jadi: “Sometimes, life can be a sad reality and also a beautiful poem” punyanya Dallas Clayton. Dia text aku bilang kalo pas Selasa kmrn dia dapetin gini: Tuhan nyuruh dia buat ngomong ke aku kalo Tuhan sangat menyayangi aku. Tapi dia ga enak ngomongnya waktu itu. Jadinya kelupaan. Dia bilang juga kalo dia gamaksa aku buat cerita.

Lalu aku jawab apa?

Hahahha.. makasih yaa..

Terus beberapa jam kemudian dia bilang kalo mau share gausah sungkan.

Aku cuman bilang makasih untuk kedua kalinya.

Text dia yang bilang ‘kalo mau share gausah sungkan’ itu aku baca pas aku kebangun di subuh, pas aku mau doa. Hasilnya apa? Aku menggerutu!

Aku gangerti apa yang ada di dalam kepala orang kresten. Sama sekali gangerti!

Kenapa berharap aku bakal share apa yang sedang aku alemin sedangkan dia aja gapernah ngebangun hubungan denganku?

I know what I have to share and I know to whom I share it with!

Siapapun di dunia ini gabisa ngebikin aku bercerita apa yang ada di otak aku, apa yang sedang aku pergumulkan. Well, kecuali kalo kalian salah satu dari antara Ratih, Yudha dan mas Aki. Itu pun aku harus duduk sejem gitu dipaksa ngomong ama mereka. Aku gatau sih mereka tuh ky psychic gitu, kalo ada apa2 sama aku pasti langsung tau.

dan kenapa dia gangomong langsung? kenapa harus menunda? kenapa harus lewat text?
orang kresten emang juara lah dalam ngoreksi hidup orang laen.

Yeah, kurang lebih aku menggerutu sama Tuhan ky gitu. And u know what, Dia cuman bilang satu kalimat.

“You don’t wanna listen, thes!”

Kesel ga sih, udah ngomong panjang lebar terus dibalesnya cuman begitu doang?! hmm, tapi masih lebih mending sih drpd cuman di “oh”-in doang.

Lalu yang muncul di otak aku adalah dalih. Beribu dalih tiba2 muncul.

Dari yang “dia gakan sanggup nampung isi otak aku” sampe “ah, cerita paling nasehatnya nasehat2 standar orang kresten”

Aku lagi sedih? Iya! Sangat!

Tapi aku sendiri gabisa cerita ke siapapun.

Karna aku mendapati bahwa setiap orang akan pergi dari hidupmu.

Setiap orang yang tadinya senang mendengarkanmu akan pergi juga. Entah karna dia muak lalu pergi atau karna dia pergi lalu ketika dtg lagi udah muak mendengarmu.

Lalu kalimat “u don’t wanna listen” itu keluar lagi di otakku.

Dan berakhir dengan air mata dan ingus yang menyatu.

mungkin, emang udah saatnya untuk aku mau mendengar.. atau ngga juga sih, aku masih akan tetep pilih2 dalam hal mendengar.

Berdua Saja

Sekarang,
hanya aku dan Engkau.

hanya kita berdua.


aku tidak mau berjalan jika tidak ada hadirat-Mu.
aku tidak mau berjalan tanpa-Mu.

hanya aku dan Engkau.
itu sudah.

Ada Kita Di Dalam Lagu Roger Waters

Jadi, aku bikin cerita gitu dan aku bikinnya bersambung, dan bab baru terbit setiap Rabu.

aku bikinnya di storial, jadi bisa dengan gratis dibaca.
well, gagratis juga sih, membutuhkan internet juga..

ini linknya:
http://www.storial.co/book/ada-kita-di-dalam-lagu-roger-waters

sooooo, silakan dibaca dan dikasih masukan.
gamesti komentar di storialnya sih, karna kalian mesti bikin akun storial dulu..
bisa layangkan langsung ke line aku thes123 atau email aku thes123thes@gmail.com

sib?

(Kak) Theslan Bisa

Its’ been 3 months aku jadi pengajar di salah satu yayasan sosial di Jakarta. Anak-anak jadi alesan kenapa aku selalu dateng ke tempat itu.

Minggu kemaren, ada rapat buat nentuin PJ kelas. Jd ky wali kelas gitulah. Out of the blue, kak Tian, salah satu pengurus bilang kalo untuk tahun ajaran baru, aku bisa jadi PJ kelas 7. Yang aku lakukan adalah? Menolak! Syarat jadi PJ, selain dia bisa menguasai pelajaran kelas itu, dia juga bisa hadir tiap minggu.

Kalo pelajaran kelas 7 sih aku rasa 85% aku bisa kuasain, apalagi akhir2 ini aku baca2 lagi pelajaran kelas 7. Tapi untuk hadir setiap minggu itu rada susah. Karna minimal sekali dalam sebulan aku harus pulang ke Bandung untuk ketemu sama seorang anak kecil yang aku sayang lebih dari 1000 anak kecil lain.

Kak Tian sih bilang itu gamasalah. Iya sih harusnya gamasalah, toh aku cuman absen 1 kali dalam sebulan. Dia sampe berkali2 bilang “kak Theslan bisa kok jadi PJ” Tapi aku ngerasa ada kakak yang kurang setuju. Mungkin karna aku terlalu kecepatan buat jadi PJ.

Honestly, aku juga gamau dikasih tanggung jawab lebih. Kynya enak kalo cuman dtg buat ngedampingin adik2 atau ngajar sesekali ketika kakak PJ nya gabisa dtg. Aku gausah mikirin grade mereka di sekolah. Gausah mikirin kehidupan mereka di rumah. Aku gausah pikirin cita-cita mereka. Aku cuman ngajar, abis gitu pulang. Gada beban.

Tapi seorang kak Tian percaya kalo kapasitas aku bisa ngelakuin lebih. Well, aku udah agak jarang sih ditantangin beginian. Kynya udah lama banget ky gini. Selama ini hidup bener2 normal. Gada tantangan. Gada yang menantang juga. Gada yang nge-strech kemampuan aku juga. Jadi terharu pas kak Tian ngomong gitu.. ugh! Dasar melakolis!

Tapi jujur, kak Tian emang menginsipirasi aku dalam banyak hal. How to treat kids, how to treat new comers. He always says thanks even for the small things.

Beberapa bulan ini banyak banget hal-hal baik yang terjadi sama aku semenjak aku memutuskan untuk melayani adik2. Apa 3 bulan ini lancar2 aja? Ngga! Kadang aku ngerasa cape banget dan pengen udahan aja. Tapi ketika aku diingetin lagi ama janji Tuhan, aku paksa diri aku buat mau melayani lagi.

Sekarang-sekarang, aku jadi orang yang gabegitu jijikan. Dulu aku selalu suruh Kaleb cuci tangan setiap kali dia pinjem hape aku. Tapi sekarang aku bahkan bisa nyuciin kaki anak yang kena lem tikus.

Yeah walapun ada banyak hal yang masih harus aku pelajari karena dalam banyak hal aku masih salah.

Yang aku percaya adalah seiring berjalannya waktu, kehidupan kita as a human being akan menjadi lebih baik. As long as we care for each other. As long as we don’t focus on ourselves.

Aku harap ada banyak orang yang tergerak untuk mulai mau melayani orang lain.

Ga mesti ada di satu yayasan sosial sih. Pelayanan di gereja pun sangat berarti. Karna aku yakin, ada banyak hati2 yang terluka yg dtg ke gereja. Pastor Josh bilang, kalo ngomongin soal pelayanan itu artinya ngomongin soal teladan. Makanya kalo pelayanan di gereja terlihat lebih menyeramkan sih buat aku hahah. Karna aku masih jauh banget dari kekristenan. Pelayanan di luar lebih aman karna aku gabawa2 agama manapun. Hehehehe..

Agnes pernah nanya sebenernya apa motivasi orang2 yang ngajar di tempat aku melayani. Dan aku bilang “I don’t give a shit! As long as kids happy sih gamasalah apapun motivasi kakak2nya”

Jadi, karna bukan aku yang bisa melihat kedalaman hati seseorang, aku gamasalah dengan apa motivasimu untuk melayani. Untuk bisa dipost di dunia maya kah, untuk dapet jodoh kah, untuk apapun itu, itu bukan urusanku sama sekali. Toh yang begitu akan teruji seiring berjalannya waktu. Hanya yang melakukan untuk Tuhanlah yang dapat bertahan dan setia.

Kalo seorang Theslan bisa kamu yang jauh jauh lebih hebat (tapi galebih cantik) dari Theslan pasti bisa. Bisa melakukan lebih bahkan. Dan kalo suatu hari nanti aku kelelahan dan ingin menyerah, aku berdoa biar selalu ada yang mengingatkan aku akan apa yang Tuhan udah rencanain buat hidup aku.

Kasihi Tuhan Dengan Segenap Kekuatan

Aku gatau deh dalam seminggu bisa dapetin 3 orang ngomongin soal hubungan.

Kalo ngomongin hubungan pasti pake ayat yang kasihilah Tuhan dengan segenap kekuatan dan blablabla… kasihilah sesamamu manusia dan blablabla. Ketiga orang itu pun pake ayat yang bunyinya gitu.

Ps Josh bilang kalo dalam hubungan gabisa andelin yang namanya feeling. Karna feeling bisa berubah2. Yang harus ada dalam suatu hubungan adalah iman. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan.

Setuju banget! Karena jujur, kadang aku ngerasa cape sama hubungan aku dan orang2. Capenya tuh bener2 cape semua hal. Fisik, hati dan pikiran. Rasanya gapengen berhubungan deh sama orang2. Rasanya pengen diem aja di kamer, apalagi kalo hari sabtu.

Tapi entah mengapa, Tuhan kita yang menyebalkan itu, selalu bawa aku ke tempat di mana banyak orang di dalemnya.

Jadi tadi pagi aku ngeluh karna emang badan aku sakit banget. Seminggu ini full dari pagi sampe malem keluyuran. Bahkan di hari Sabtu sekalipun!!

Aku ngeluh dengan sangat logical, aku bilang gini “aduh Tuhan, please yaa.. kalo aku tiap hari seharian dari pagi ampe malem di luar itu bakal ganggu jam tidur aku dan efeknya adalah jam doa akupun terganggu. Sedangkan aku mau kasih yang terbaik buat Engkau. Jadi please don’t make me keluyuran malem2 lagi yaa. Im begging u”

Dan Dia dengan menyebalkannya membuat aku baca Efesus 6.10 versi the message. Bunyinya gini

  “God is strong, He wants u to be strong!”

Rasanya pengen kembali ke beberapa detik sebelom aku baca ayat itu. Atau karna aku sudah terlanjur membacanya, aku ingin jadi hilang ingatan. Tapi ga bisa sih. Aku udah bilang kan kalo Dia itu keras kepala. Kalo Dia pengen aku tau, maka aku akan tau. Huftness memang -___-

Kalo bacanya dilanjutin ditulis gini “so take everything The Master has set out for u”.

Dia mau aku ambil semua hal yang sudah Dia persiapkan buat aku. Semua!

Apa dengan ayat itu badan aku jadi mendadak sembuh? Puji Tuhan sih ngga! Tapi somehow aku ngerasain sukacita. I mean like, yeah tentu aja aku harus dilatih untuk menjadi kuat. Gimana bisa aku pergi ke banyak tempat buat kasih tau kabar baik?

Emang aku yang paling dimanjain dalam hal pekerjaan2 berat dari sejak kecil. Mamah gapernah kasih aku tugas rumah yang berat2 karna orang-orang rumah tau kalo aku paling lemah. Paling sering sakit.

tapi Tuhan pengen aku jadi kuat!

Dia pengen aku mengasihi Dia dengan segenap kekuatan yang aku punya. Segenap! Seluruh! Semuanya!

Dia mau semuanya!! Gada yang aku sisakan untuk diriku sendiri tapi benar semuanya untuk Tuhan.

Hmm yeah, Dia emang lagi ajarin aku untuk serius dalam mengikut Dia. Ngga main2 lagi. Ngga suam-suam kuku lagi. Ngga moodyan lagi. Tapi setia dan stabil mengikut Dia. Ga enak? Iya! Tapi aku tau ketika aku udah bener-bener melakukan semuanya untuk Tuhan. Ketika aku bersungguh-sungguh, orang-orang akan melihat Yesus di dalam aku. Bukan liat siapa Thes, walau aku cantik, aku cuman pengen orang-orang tau ada Yesus di dalam aku. Jadi aku gausah berusaha posting2 ayat di instagram aku juga orang-orang udah pada tau.

Kesimpulannya adalah … what are you a kid?! Simpulin aja sendiri! Aku cape!

Lhooooo hahhaahahaha

*perasaan baru aja bagiin ttg kasihi Tuhan dg segenap kekuatan.. ckckck