Kamis, 16 Juni 2016

Anjing!!!

Aku hanya anjing yang penuh penyakit.
Kudis dan borok menyebar di tubuhku.
Manusia membuangku.
Manusia meninggalkanku.
Tidak satupun yang menginginkanku.

Dulu, ketika aku cantik,
Ketika bulu-bulu masih halus, mereka menyayangiku.
Mereka menyimpanku di rumahnya untuk berjaga-jaga
Kalau-kalau ada hal yang terjadi di rumahnya.
Mereka mengajakku berbicara.
Mereka sangat baik.

Tapi sekarang aku sudah tidak berguna.
Dilempari batu.
Bahkan mataku ditusuk dengan besi tajam.
Dibuang dan ditinggalkan.

Lalu ada seorang Tuan yang memiliki banyak sekali anak.
Tuan ini memandangiku dengan penuh belas kasihan.
Dia membawaku ke rumahnya.
Dia bilang kesetiaanku telah diperhitungkan-Nya.

Kesetiaan?
Kesetiaan yang mana?
Aku hanya anjing yang penuh borok dan luka.
Aku bahkan baru saja menginjakan kakiku di rumah-Nya.
Anak-anaknya mungkin akan melempariku dengan batu jika melihatku.


Aku hanya anjing yang menantikan remah-remah roti dari tangan Tuannya.
Remah-remah dari roti yang Dia sediakan untuk anak-anak-Nya.

Dan berharap Dia mengelusku sesekali.

0 komentar:

Posting Komentar

mari bicara :)

 
THEStimony Blogger Template by Ipietoon Blogger Template