Emotionless

Ada banyak hal di dalam pemikiranku yang ingin sekali kukeluarkan.
ada begitu banyak

tentang keraguanku
tentang keputusasaanku
tentang kekecewaanku
tentang kekuatiranku
tentang kecurigaanku


apa aku bodoh?
apa aku manusia?

lalu mengapa tidak memperlakukanku seperti orang yang bisa berpikir?
lalu mengapa masih menyuruhku melakukan ini dan itu?


aku ingin bertemu denganmu dan mengatakan semuanya
tapi akupun tak tau harus dimulai dari mana.

mungkin aku hanya butuh seseorang yang melihatku menangis saat ini.
mungkin aku hanya butuh seseorang tau kalo aku menangis.

aku tidak membutuhkan punggungmu
aku tidak membutuhkan tanganmu untuk menyeka air mataku

aku ingin kau tau kalau aku menangis
aku ingin kau tau kalau aku lemah
aku ingin kau tau kalau aku ingin mati saja
aku ingin kau tau kalau aku membenci semua orang dan semua ekspektasi mereka tentangku.
aku ingin kau tau kalau aku membenci semua orang yang berkata bahwa mereka mengenalku
aku ingin kau tau kalau aku benci sendiri
aku ingin kau tau kalau aku benci dikekang
aku ingin kau tau kalau aku benci dinasehati
aku ingin kau tau kalau aku benci menyapa orang
aku ingin kau tau kalau aku benci dipandang rendah dan jahat
aku ingin kau tau kalau aku benci dianggap menyeramkan
aku ingin kau tau kalau aku benci ketika mereka mengolok-olokku karena kisah cintaku
tidak ada yang lucu dari seseorang yang menanti selama 7 tahun! kenapa mereka menertawaiku karna itu?

duduklah di sampingku dan diamlah
karna akupun hanya akan bisa menangis tanpa mengatakan apa-apa.
kau boleh menertawaiku dalam hatimu tapi jangan katakan apa-apa
aku hanya ingin kau tau kalau aku pun hidup di dunia ini.


ayo kita ketemu
belikan aku es krim dan coklat
agar tangisku tidak terlalu lama dan mengganggumu

Untuk setiap orang yang mengenalku dan rela bertemu denganku