apa ini?
semakin aku mengingatnya aku semakin merasa ada sesuatu yang hilang.
semakin aku mengingat bentuk senyummu, aku semakin lupa
semakin aku mengingat suaramu, suaramu terasa semakin samar
semakin aku mengingat caramu menatapku, gambaran matamu pun semakin pudar
aku lupa, apa aku berterima kasih padamu saat itu?
aku lupa, apa aku tersenyum padamu?
aku lupa, apa aku menatap matamu?
apa ini?
entahlah
Aku rasa kau ingin melemparku jauh-jauh
ya, andai saja aku bisa terhempas ke ujung bumi...
sayangnya bumi tak berujung sejauh apapun kau melemparku aku akan tetap kembali
aku memejamkan mataku dan berusaha keras mengingat wajahmu, tapi semuanya hilang.
apa aku terlalu sakit?
terlalu sakit karna engkau selalu merencanakan kejahatan untukku
yeah, akui saja, engkau selalu ingin menjahatiku
Engkau selalu bersikap baik di hadapanku
Engkau selalu tersenyum di hadapanku
Tapi aku tau dan aku bisa merasakan
Kalo semuanya itu palsu
Dan itu sangat menyakitiku
Aku sakit
Aku juga ingin pergi menghilang darimu
Aku juga ingin menjauh darimu
Aku juga menginginkannya
Asal kau tau
Setiap malam aku menginginkan diriku bangun dan lupa akan semua hal
Setiap kali aku menyebrang jalan, aku berharap ada yang menabrakku dan mengambil seluruh ingatanku
Setiap malam aku berdoa agar aku tidak mengingatmu
Setiap malam aku mengutuki hari aku pertama kali melihatmu
Rasanya ingin berkata seperti ini:
“Apa kau tidak punya cinta sedikit saja untukku?”
Tapi aku cukup sadar kalau aku tidak boleh egois dalam cinta
Sempat terlintas di pikiranku untuk berkata:
“Lihatlah aku sebagai seorang wanita”
Tapi aku cukup sadar aku bukan wanita yang utuh untukmu
Sampai kapanpun aku tidak akan mengatakannya
Aku pernah bilang kan, kalau akan akan mengambil setiap kesakitan
Melihatmu duduk dan mengabaikan tatapanku itu cukup meredakan rasa sakit ini
Bisakah kau bertindak lebih kasar dari ini?
Mungkin saja aku benar-benar akan pergi darimu
Bisakah kau menghinaku sekali saja?
Sekali saja
Aku mohon…
Hina aku sekali saja
Jangan hindari aku, tapi hina aku di depan teman-temanmu
Hina aku di depan banyak orang
Rasanya pasti akan sangat sakit
Namun aku yakin setelah itu aku akan kembali menjadi diriku yang dulu
Hina aku, bisa kan?
Apa ini?
Memimpikan dirimu saja aku merasa sangat egois
Aku sama sekali tidak layak mendapatkanmu walau hanya dalam mimpi
Aku sama sekali tidak layak
Ah, sakit sekali setiap kali memikirkan hal itu
Aku hancur
Sekeras apapun aku menangis kau tidak akan pernah mendengarku
Aku merasa sangat buruk
Aku yang kata orang luar biasa merasa buruk jika bersamamu
Aku kesal pada diriku yang terlalu mengagungkanmu
Aku kesal pada diriku yang terlalu mengagumimu
Kau tidak boleh merusak gambar diriku
Kau tidak boleh sejahat itu padaku
Aku ingin sekali berkata: “Ya sudahlah”
Tapi ini belum berakhir
Belum juga selesai
Lihat, aku memang labil seperti yang kau bilang
Maaf ya kalau kau menderita juga
Entah kapan aku kelelahan melakukan banyak hal untukmu
Aku selalu berharap ada batu besar yang menimpaku
Dan membuatku meninggalkanmu
Melupakanmu
kalo ada yang nanya part I nya mana? ada deh mo tau aja.
Rabu, 09 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
mari bicara :)